“Burung, kenapa kau punya sayap?” Tanya  Seorang anak laki-laki pada seekor burung layang-layang yang tengah  hinggap di dedahan. “Aku ingin punya sayap, seperti dirimu, agar dapat  mengangkasa jauh seberangi samudera. Burung lelayang yang baik, kau bisa  bercerita padaku, kenapa Tuhan memberimu sepasang sayap yang indah  sedangkan aku tidak, aku juga ingin terbang bebas seperti halnya engkau,  tidak melulu terpenjara dalam sangkar tanpa rupa, tanpa ibu..Burung,  aku ingin punya sayap..” Serunya, mungkin karena kaget atau merasa  terganggu, burung layang-layang itu tiba-tiba mengepakan sayapnya, pergi  meninggalkan anak laki-laki yang masih diliputi tanya.
Pada malam hari, saat anak laki-laki itu tengah tidur lelap sekali,  seseorang menjenguknya, di letakannya sepasang sayap berwarna cokelat di  atas tubuhnya, lalu ia pergi melewati jendela yang sedikit terbuka.
Di bawahnya ada secarik pesan indah terbingkai.
”Hadiah kecil dari ibu, sepasang sayap cokelat untuk anakku yang  sebentar lagi berulang tahun, maaf ibu tidak bisa hadir memberimu ucapan  selamat, salam sayang, ibu di atas awan.” []
Cianjur 2010 




 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
0 komentar:
Posting Komentar