Minggu, 20 November 2011

3 Puisi

Khoer Jurzani

Izroil

Jatuh cinta
pada malaikat
bersayap
lembut

sahabat jauh
dari langit

di angkasa
ia rahasia
ia darah

duhai
terimalah:

jantung kecil
pada ujung
peniti

2011

Cangkir Kopi

bagaimana
kalau kita
minum
dari satu
cangkir kopi

biar
aku pandang
semburat
wajah pagi
di ujung bibir
engkau
yang mungil

biar
aku dengar
suara
dan
menatap
uap hangat
dari cangkir
dari bibir

hingga
subuh hari
tatkala
aku
belum selesai
menjaga
engkau
yang tinggal
sebaris
puisi sepi
pada kosong
cangkir kopi

2011

Peniti

jiwa
pergi
di
culik
izroil
suatu
malam
kira-
kira
pukul
dua
belas

di
gigir
badan
seratus
peniti
siap
hunus
nadi

jiwa
pergi
di
culik
izroil

tinggal
peniti
satu
satu
nusuk
pada
nadi

2011

0 komentar:

Posting Komentar