Selasa, 21 September 2010

Kisah Sedih Erendira yang Lugu dan Neneknya yang Kejam


Judul : Erendira. Kisah Sedih Erendira yang Lugu dan Neneknya yang Kejam
Penulis : Gabrial Garcia Marquez
penerbit: Akubaca
Cetakan ke 1 juni 2001
Tebal : 79 halaman
Harga : Rp 4200
Penerjemah: Rizadini Manoppo
Editor : A.S. Laksana

Erendira, seorang gadis berusia 14 tahun yang lugu, tiap hari ia bekerja untuk sang nenek yang masih tenggelam dalam masa silam. Erendira bekerja mulai dari memandikan sang nenek, mendadaninya seperti boneka hidup, membereskan rumah dan segala macamnya layaknya seorang budak, bahkan untuk tertidur pun ia sambil berjalan. Hingga angin petaka yang menyebabkan rumahnya terbakar itu pun datang .

Neneknya yang kejam menyuruh Erendira menjadi pelacur untuk mengganti semua kerugian.

Di sebuah gurun Erendira memulai kisah hidupnya yang baru. Erendira di jual sang nenek kepada siapa saja yang bisa memberinya uang. 

"Nek," katanya tersedu-sedu,"rasanya mau mati."
si nenek memegang dahinya dan ketika dia rasa bukan demam, ia mencoba menghibur Erendira.
"Tinggal sepuluh tentara lagi,"katanya.

Sampai akhirnya Erendira bertemu dengan Ulises, seorang remaja sebayanya, yang beribukan suku indian dan berayahkan pria Belanda. Ulises menemukan cinta pertamanya pada Erendira yang berpropesi sebagai penjaja cinta. 

Cerita selanjutnya diwarnai ketegangan antara nenek Erendira dan para misionaris yang ingin menolong Erendira, Perjuangan Ulises untuk bisa terus bersama Erendira, membawanya lari ke perbatasan, tertangkap, Erendira yang selalu patuh pada apa yang di perintakan sang nenek yang senang meracau ketika tidur.

Buku kecil karya besar yang diterbitkan penerbit Akubaca ini bisa dibilang sebuah karya yang romantis tragis sekaligus magis. Membacanya membuat adrenalin kita terpacu manakala  Ulises bersedia untuk membantu Erendira untuk kebebasannya, atau ketika Ulises berusaha membunuh nenek Erendira tapi tidak juga berhasil. 
 
Sebuah buku kecil yang sangat layak dibaca.

sumber:

http://khoerjurzani.blogspot.com/


0 komentar:

Posting Komentar