Tamu itu kembali datang, sepasang kekasih yang kehadirannya senantiasa membuat panik seisi rumah, kehadirannya hanya sekejap mata, mereka datang, memporak-porandakan rumah, lalu pulang dengan menyisakan derai air mata di wajah lara.
Andai saja, mas Ben dan mbak Cana nelpon atau sms dulu sebelum datang, bilang kek, mau jam berapa ia tiba, mau di mana ia berkunjung, pasti kita semua bisa siap-siap menerima kedatangan mereka-barangkali kita bisa mengungsi ke tempat yang paling aman-
Tapi, bukankah kita selalu lupa untuk bersiap siaga, selalu lupa untuk sedia payung sebelum hujan benar-benar turun? ketika hujan itu telah datang, barulah kita semua kerepotan.
Mata
Mati
Waktu
Hilang
Doa
Harumkan tanah dan wajah.
Mas Ben, Mbak Cana, rumah kami sudah terlalu rapuh, tolong, jangan terlalu sering untuk singgah...
Andai saja, mas Ben dan mbak Cana nelpon atau sms dulu sebelum datang, bilang kek, mau jam berapa ia tiba, mau di mana ia berkunjung, pasti kita semua bisa siap-siap menerima kedatangan mereka-barangkali kita bisa mengungsi ke tempat yang paling aman-
Tapi, bukankah kita selalu lupa untuk bersiap siaga, selalu lupa untuk sedia payung sebelum hujan benar-benar turun? ketika hujan itu telah datang, barulah kita semua kerepotan.
Mata
Mati
Waktu
Hilang
Doa
Harumkan tanah dan wajah.
Mas Ben, Mbak Cana, rumah kami sudah terlalu rapuh, tolong, jangan terlalu sering untuk singgah...
Cianjur
0 komentar:
Posting Komentar